Jumat, 21 November 2014

SALJU GURUN

Di hamparan gurun yang seragam,
jangan lagi menjadi butiran pasir.
Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu,
tak akan ada yang tahu jika kau melayang hilang.

Di lingkungan gurun yang serba serupa,
untuk apa lagi menadi kaktus.
Sekalipun hijau warnamu,
engkau tersebar dimana-mana.
Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.

Di lanskep gurun yang mahaluas,
lebih baik tidak menjadi oase.
Sekalipun rasanya kau sendiri,
burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.

Di tengah gurun yang terebak,
jadilah salju yang abadi.
Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu,
angin malam akan menggigil keika melewatimu,
oase akan jengah, dan kaktus terperangah.

Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi,
atau sekedar bergerak dua inci.
Dan setiap senti  gurun aan terinspirasi,
karena kau berani beku dalam neraka,
kau berani putih meski sendiri,
karena kau.....BERBEDA

Tidak ada komentar: