Jumat, 20 April 2012
Album A Twist in My Story - Secondhand Serenane
1. Like a Knife
2. Fall for You
3. Maybe
4. Stranger
5. Your Call
6. Suppose
7. Twist in My Story
8. Why
9. Stay Close, Don't Go
10. Pretend
11. Goodbye
Album Awake - Secondhand Serenade
1. Half Alive
2. Broken
3. Vulnerable
4. Your Call
5. Maybe
6. Its Not Over
7. I Hate This Song
8. Awake
9. Take Me With You
10. Let It Roll
11. Last Song Ever
12. End
Minggu, 15 April 2012
Superman Is Dead
» Bobby Cool (beer drinker, lead vocal, guitar, well-known as "The Bastard Child of Fat Mike" since his voice sounds pretty similar with that NOFX frontman)
» Eka Rock (beer drinker, bass, backing vocal, warm smilin' Rock 'N Roll bandman)
» Jerinx (hairwax junkie, drum, beer drinkin' Rock'N Roll prince charming)
Nama tendensius Superman Is Dead (SID) dicomot dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Namun karena dianggap miskin konotasi, zonder rasa bersalah secara sewenang-wenang nama tersebut lalu diganti menjadi "Superman Is Dead" - yang seenak udelnya dimaknai sebagai: tak ada manusia yang sempurna.
Pada mula kemunculan, akhir 95, SID pekat teracuni warna Green Day & NOFX. Seiring beringsutnya waktu, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'N Roll a la Supersuckers, Living End & Social Distortion.
Imej yang frontal hendak ditonjolkan oleh SID ke publik, self-described as: "Blitzkrieg 3-chordsabilly Beer Punk Rock" (think raw energy of Ramones vs Living End meets Supersuckers + Sid Vicious' nihilism yet supersonicaly fueled with beer-soaked Rockabilly attitude… Ribet, kan? Horeee…)
SID sendiri telah menerbitkan 3 indie album (Case 15 - thn 95; Superman Is Dead - thn 99; Bad, Bad, Bad - Maret 2002, berformat mini album - berisikan 6 lagu). Menuju pelebaran skala wilayah pencapaian publik, fajar 2003 SID - bekerjasama dengan Spills Record - merilis ulang "Bad, Bad, Bad" dalam bentuk single (4 lagu). Maret 2003, SID menandatangani kontrak dengan Sony Music Indonesia. Yang oh mengejutkan, Sony Music berbesar hati mempersilakan SID riang gembira terus bernyanyi dalam lirik mayoritas berbahasa Inggris. Tepatnya 70% Inggris, 30% Indonesia. Wow. Sony Music nekat (namun terukur)? Atau beranggapan sudah saatnya menancapkan jejak monumental? Atau semata capek/males/bosen/ngantuk dibombardir ewuh pakewuh etos adiluhung Punk Rock oleh kontingen big badass Balinese beer band bernama SID? Whoa... (Hey, whatever it is, the history of Indonesian Punk Rock has just begun. And miracles are real, mind you)
Kilas balik, pra-tragedi bom SID agresif diundang berkiprah di kafe-kafe internasional di seantero Kuta yang mana SID dipersilakan memuntahkan gubahan sendiri (baca: bukan sebagai cover band). Esensial dicatat, untuk skala lokal hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Bali. Di masa silam, legiun band yang beraksi di pub-pub di Kuta hanya diijinkan mengusung ciptaan orang lain an sich.
Popularitas SID perlahan kian menjulang ketika satu demi satu tembang SID - yang dominan berlirik Inggris - ultra frekuentif diputar di radio-radio lokal berpengaruh ya di Bali ya (melebar) ke Jawa >dus, percaya atau tidak, lagu-lagu SID malah telah gencar juga diperdengarkan di radio-radio di Australia, Swedia dan jazirah Skandinavia lainnya.
Langkah fenomenal SID bisa disebut dimulai pada Agustus 2002 saat menjadi band pembuka Hoobastank di Hard Rock Hotel, Kuta, Bali. Kemudian tengah September '02 SID duhai mencengangkan sukses mengobrak-abrik Senayan di acara Puma Street Games. Berlanjut Desember 02 SID digjaya meluluhlantakkan PL Fair. Berikutnya diwawancara oleh MTV Sky, M97 FM, Prambors, dsb, serta masif diekspos oleh hampir seluruh majalah remaja populer nasional. Di Hai edisi tahunan 2002-2003 - bersama Rocket Rockers - SID dimunculkan sebagai The Next Big Thing. Pun oleh MTV Trax SID dinobatkan sebagai band potensial 2003.
BLINGSATAN !
DATA
Nama: BLINGSATAN
Tanggal/Tahun Berdiri: 2004
Genre: Street Rock / Alternative / Pop Punk / Rock
Personel/Instrumen:
1. Arief (vokal, bas)
2. Saka a.k.a. Zack (gitar, vokal)
3. Amir (drum, perkusi)
STILL VIRGIN
Satrio – guitar and back voc
Irmaz – bass and voc
Ayuz – guitar
Adrie – drum
Dalam perjalanannya Still Virgin banyak ter-influence band-band luar seperti Lagwagon, Useless id, No use for a name, Dustbox, Totalfat dan sering membawa kan lagu-lagu mereka, selain itu Still Virgin juga membawa kan lagu-lagu karya Still Virgin sendiri.
Sekitar awal 2008 Still Virgin memutuskan menambah satu personil untuk mengisi posisi Bass agar Irmaz dapat fokus untuk mengisi Vocal saja hingga akhirnya posisi Bass di isi oleh Fachmi.
Di tengah berjalannya terus Still Virgin, Ayus tiba-tiba memutuskan untuk hengkang dari band karena dia harus fokus terhadap kuliah nya.
Line-up berubah kembali tetapi kali ini Adrie yang sebelumnya menempati posisi Drum bergeser untuk menempati posisi Guitar. Untuk mengisi kekurangan di posisi Drum akhirnya Jacka di ajak untuk bergabung mengisi posisi Drum.
Akhirnya setelah beberapa kali bergonta-ganti formasi, ini lah formasi Still Virgin :
Satrio – Guitar
Irmaz – Vocal
Adri – Lead Guitar, Backing Vocal
Fachmi – Bass, Backing Vocal
Jaka – Drum
Still Virgin sempat beberapa kali mengikuti kompilasi dan menghasilkan “4way split album” dengan menggandeng tiga band, yaitu Lost The Hope, Rock Mini, dan Noise Addict.
Selama Berjalan selama dua tahun dalam bermusik , akhirnya Still Virgin dapat merampungkan album pertama nya pada tahun 2008 yang di rilis pada bulan juni yang di beri nama “Dream, Hope and Reality”.
Setelah album “Dream Hope and Reality” keluar, dengan kreativitas yang tak terbatas Still Virgin berusaha untuk membuat album kedua yang bertajuk “Completing An Endless Friendship” yang di rilis pada April 2009 oleh Simpleton Melodies Records. Lalu di bulan Mei 2009, Still Virgin membuat Launching album ke-2 tersebut bertempat di Gedung Korem-Bogor, dan pada acara tersebut terjual lebih dari 1500 tiket (sold out!). Pada album kedua ini Still Virgin terlihat lebih matang dalam segi musikalitas dan materi lagu yang padat berkualitas. Hal itu terbukti dengan beberapa lagu yang sering ikut dinyanyikan oleh penonton seperti hits “Hate To Miss Someone”, “Grow Fat With You”, “Kembali Pergi Dan Menghilang”, dan single-single kita seperti “Merangkai Imajinasi”, “Signification Without Explanation” dan juga “Dear Ndut!.
Pada awal tahun 2010, karena adanya perbedaan visi dan misi antara Jacka dengan personil Still Virgin yang lain, akhirnya Jacka yang mengisi posisi Drum mengundurkan diri dan untuk saat ini Still Virgin belum mempunyai Drummer tetap. Posisi Drum pun kini diisi oleh Rexa ( Jack the ripper / Konflik) sebagai additional kita.
Sampai kini Still Virgin terus berusaha eksis di dalam dunia musik dan menambah bentuk kemajuan di dalam perjalanan Still Virgin sendiri. Still Virgin berharap dengan terus berjalannya band ini dapat membawa angin segar dalam perubahan musik di Indonesia yang terus berkembang.
Adapun visi dan misi Still Virgin sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia, menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan serta mampu menghibur, khususnya kalangan muda yang banyak mengalami dinamika perkembangan zaman dan menampilkan performa terbaik bagi para pendengar Still Virgin baik dalam live stages maupun dalam karya musik (materi lagu) yang Still Virgin hasilkan.
Endank Soekamti
Berawal dari keisengan & banci tampil, Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jam di sebuah event di malam pergantian tahun. Aplaus segelintir orang yang memadati Java Café Yogya menggema setiap lagu selesai dimainkan.
Setelah itu mereka mulai latihan di studio untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal. Anehnya mereka tidak pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira. Merasa dendam & tak puas sebagai penonton, mereka merubah strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan ke radio-radio. Alhasil 2 lagu mereka sukses diputar di radio-radio & berbuah album kompilasi. Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request sendiri di radio sebagai pancingan, Yogyakarta pun pelan-pelan mulai mengenal Endank Soekamti sampai akhirnya tiba juga banyak orang suka & me-request lagu mereka.. Boomm!!! 6 bulan menjadi top request. Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari situ tawaran manggung tidak pernah sepi… Bahkan hampir semua event lokal di kampus-kampus menampilkan mereka sebagai bintang tamu.
Belum puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk berjuang menuju industri musik nasional. Di akhir tahun 2002 mereka mencoba membuat demo secara digital recording di rumah sendiri untuk dikirim ke label-label besar di Jakarta. Karena bosan menunggu tanggapan dari Jakarta, Erix-Dory-Ari melakukan diskusi dengan senior-senior musisi di Yogya, di situlah Pongky Jikustik dan Tony traX terinspirasi untuk membuat sebuah label & merekrut Endank Soekamti sebagai artisnya.
OST Langit Biru - SOBAT SEJATI
Kusambut hari ini dengan semangat baru
Kukayuh kayuh kayuh kayuh s'peda kerenku,
menyanyi hatiku
Sibuk sana sibuk sini semua di pagi hari
Bangun pagi langsung mandi lalu sikat gigi
Sarapan langsung pamit untuk pergi sekolah
Ready! Let's go semua!
*Reff :
Di kanan kau ada
Di kiri kau ada
Di suka dan dukaku kau ada
Engkau sahabatku
Sobat sejatiiku..
S'lalu kita kan bersama..
[INTERLUDE]